Pemanfaatan lahan yang di kelola kader-kader IMM ini menggunakan tekhnik pertanian terpadu dan penggunaan pupuk organic.
Ridwan Fawallang mengungkapkan “Kegiatan bercocok tanam ini merupakan realisasi dari pelatihan Pertanian Terpadu (Integrative Farming) yang di laksanakan pleh MPM PWM Sulawesi Selatan di Makassar beberapa waktu yang lalu”. Ujarnya, Ridwan adalah salah seorang Peserta Pelatihan Pertanian Terpadu utusan PDM Kabupaten Bone,
“Walaupun masih dalam skala kecil namun hasil dari pertanian ini akan di sosialisasikan ke Cabang-Cabang dan Ranting-Ranting Muhammadiyah, tujuannya agar seluruh warga Muhammadiyah Bone menggunakan tekhnik pertanian terpadu, terutama penggunaan pupuk organic yang bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya” Ujar Ridwan Fawallang
Kader-kader IMM tersebut dilatih dan dibimbing tentang bagaimana cara bertani secara organic dan terpadu serta di ajarkan cara membuat pupuk kocor yang bahan-bahannya 100% alami. Mulai dari pembibitan, pengolahan lahan, pemupukan hingga panen nantinya.
“Hasil dari menanam sayuran dan memelihara ikan ini kan lumayan sebagai lauk pauk yang sehat di secretariat” ujar Saimuldin “dari pada setiap hari makan indomie” ungkapnya lagi di sela-sela aktifitasnya bersama teman-temannya membersihkan lahan yang akan di tanami jagung. (AWH)