Home » » Dialog Kampus STKIP Muhammadiyah Bone Kajuara

Dialog Kampus STKIP Muhammadiyah Bone Kajuara

Written By MUHAMMADIYAH BONE on Minggu, 31 Maret 2013 | 05.31

Berantas  Praktek Pembuatan Skripsi

300740_555379661160275_1030008587_n Sekira 50-an utusan dari  mahasiswa dari Kampus Induk di Bone, Kampus D Lapri, kampus B Kajuara , dan mahasiswa utusan tiap-tiap jurusan Sekolah Tinggi Keguruan dan  Ilmu Pendidikan mengikuti dialog kampus  yang yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat IMM Nyi Walidah, di Kampus B Kajuara STKIP Muhammadiyah Bone,13 maret kemarin.

Kegiatan dialog kampus ini, sebagai bentuk silaturahim antara mahasiswa juga membahas keluhan-keluhan dan masalah yang dihadapi serta solusi dan penyelesaian masalah mahasiswa yang ada di STKIP Muhammadiyah Bone.

Pada dialog tersebut, menghadirkan Arif Abdullah S.Pd, M.Pd, sebagai pengelola kampus STKIP Muhammadiyah Kampus B Kajuara, Andi Subehan, utusan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Muh. Akiel sebagai pembicara yang mewakili alumni STKIP Muhammadiyah Bone.

Pada penyampaian materinya Arif Abdullah mengungkapkan "Kehadiran STKIP di Kajuara sebagai perguruan tinggi yang menyiapkan generasi yang siap menyonsong era globalisasi," ungkapnya di hadapan peserta, Arif Abdullah pada kesempatan itu menjelaskan  seluk beluk, peran serta fungsi STKIP Muhammadiyah Bone kepada peserta dialog.

Sementara itu, Andi Subehan yang mewakili organisasi intra kampus di STKIP menekankan pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa, "wadah kreatifitas dan aktifitas mahasiswa di kampus adalah berorganisasi, segala ekspresi dan bakat dapat disalurkan melalui organisasi intra kampus", ungkapnya

Lain halnya dengan Muh Akiel yang mewakili Alumni pada kesempatan itu  motivasi untuk membuat skripsi sendiri, "Sangat ironis jika empat tahun menempuh kuliah namun skrisinya di buatkan oleh orang lain, padahal skripsi itu adalah salahsatu bukti kwalitas seorang sarjana," ungkapnya.

Peserta yang hadir pada Dialog Kampus itu memanfaatkan kesempatan untuk meminta kepada pengelola kampus, Dewi menuturkan "Kami mahasiswa di Kajuara saat ini butuh laboratorium biologi, dan meminta agar mahasiswa dibimbing secara optimal hingga bisa membuat skripsi, " ungkapnya.

Di akhir dialog kampus itu, Muh. Akiel menginginkan "Semoga di kampus ini tidak ada lembaga pembuatan skripsi yang hanya akan membodohi mahasiswa," ungkapnya. Sementara itu Andi Subehan yang juga adalah Sekretaris pimpinan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Bone, akan membentuk lembaga pemberantasan pembuatan skripsi, "Jika masih ada indikasi mahasiswa yang dibuatkan skripsinya, maka kami akan membentuk Lembaga Pemberantasan pembuatan skripsi di kampus STKIP Muhammadiyah Bone," ungkapnya.(awh)

Share this article :

TULISAN TERPOPULER



 
Redaksi : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. MUHAMMADIYAH KABUPATEN BONE - All Rights Reserved