Ratusan kader IMM se-STKIP Muhammadiyah Bone mengikuti kegiatan Mabit yang diselenggarakan di Kampus STKIP Muhammadiyah Bone (17/11/2011) Kegiatan ini dilaksanakan selama sehari penuh, dimulai sejak kamis sore hingga hari jumat keesokan harinya, “Sore hari kami isi dengan kegiatan olahraga bersama kader-kader IMM di lapangan kampus, kemudian malam harinya setelah shalat isya sebelum kajian kami isi dengan nonton bareng pertandingan sepak bola seagames kemudian kegiatan intinya yaitu kegiatan kajian yang dibawakan oleh Ayahanda Aksi hamsah” tutur Andi Subehan. Iapun menambahkan akan mengadakan kajian keesokan harinya “Kanda Harbi yang juga Mantan Ketua Cabang IMM Bone periode yang lalu kami undang untuk membawakan kajian besok, setelah shalat isya pada kegiatan ini” tambahnya lagi.
Andi Subehan yang juga penanggung jawab Kegiatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengcharge spirit kader-kader IMM dan memperdalam keilmuan terutama dalam keorganisasian. “Alhamdulillah kegiatan Mabit ini mendapat respon positif dari kalangan keder dengan banyaknya kader IMM yang mengikuti kegiatan Mabit ini” ungkapnya yang saat ini menjabat sebagai ketua IMM Komisariat Bahasa STKIP Muhammadiyah Bone “Bahkan ada beberapa alumni dan senior IMM Bone yang menghadiri kegiatan kami”, tambahnya lagi.
Pada kegiatan ini menghadirkan Aksi Hamsah, SE, M.Si, Ketua KPU Kabupaten Bone yang juga mantan ketua PDM Bone periode 2005-2010 sebagai pemateri, Ayahanda membawakan materi seputar masalah dan spirit organisasi
“Kami mengundang khusus Ayahanda Aksi Hamsah selain membawakan materi juga agar kami dapat berkonsultasi masalah-masalah keorganisasian di IMM, karena beliau juga alumni IMM, setidak-tidaknya ada pengalaman beliau yang dapat kami jadikan referensi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dialami IMM saat ini”. Ungkap Sudirman Mappiare, Sekretaris cabang IMM Bone. yang juga hadir pada Mabit tersebut.
Pada kesempatan ini, Aksi Hamsah menasihatkan kepada kader-kader IMM agar lebih fleksibel dalam melaksanakan kegiatan, jangan terus-terusan membuat kegiatan yang sifatnya hanya monoton “Bawalah kesenangan anda kedalam Islam sehingga lebih enjoi dalam berakifitas” iapun menambahkan “Resapilah filosofi IMM ber-fastabiqul khairat………IMM harus kerja ikhlas, ada respon maupun tidak ada respon ada dukungan atau tidak ada dukungan pengkaderan IMM harus jalan”. (AWH)
