BONE,--Setelah lebih dari sepuluh tahun vakum, gerakan kepanduan Hizbul Wathan di kabupaten Bone bakal hidup lagi, indikasinya Senin 28 Oktober lalu Ketua Kwartir Wilayah Gerakan kepaduan Hizbul Wathan (GKHW) Sulawesi Selatan H Andi Burhanuddin Ahmad bersama beberapa anggota dari kabilah HW Unismuh dan HW Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sinjai berkunjung di STKIP Muhammadiyah Bone.Kunjungan pimpinan Hizbul Wathan tersebut untuk mengaktifkan kembali gerakan kepanduan tersebut dan mempersiapkan pembentukan pengurus kabilah Hizbul Wathan STKIP Muhammadiyah Bone.
"Salah satu organisasi Otonom Muhammadiyah di perguruan tinggi Muhammadiyah seperti STKIP Muhammadiyah Bone yang harus ada adalah Gerakan kepanduan Hizbul Wathan," Demikian kata ketua Kwartir Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, H Andi Burhanuddin Ahmad disela-sela kunjungannya di STKIP Muhammdiyah Bone, Senin 28 Oktober 2013.
Lebih lanjut Burhanuddin mengatakan untuk di Bone akan dibentuk kembali kabilah, "Saat ini gerakan kepanduan Hizbul Wathan di Sulawesi Selatan telah memiliki 17 kwartir daerah, tinggal 6 daerah lagi yang belum aktif termasuk Bone," ungkapnya. Kemudian dijelaskannya Kwartir Wilayah sedang mengusahakan untuk mengaktifkan GKHW di Bone dengan meresmikan pengurus kabilah di STKIP Muhammadiyah Bone.
"Kami rencanakan dua hari sebelum pelaksanaan Milad Muhammadiyah pada Desember mendatang akan dilaksanakan perkemahan di Bone dengan mengundang seluruh anggota Hizbul Wathan Se-Sulawesi Selatan, dan Pengurus GKHW Bone akan dikukuhkan oleh Pengurus Pusat Hizbul Wathan pada hari itu," kata Burhanuddin. Selanjutnya dikatakannya kedatangannya ke Bone juga untuk membicarakan pengurus kabilah STKIP yang direkomendasikan oleh Muhammadiyah Bone.
Sementara itu ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bone, Drs Muh Tahir Arfah mengatakan akan menerbitkan rekomendasi terkait pimpinan kabilah GKHW yang akan dilantik tersebut, "Memang sudah aturannya setiap pengurus organisasi Otonom Muhammadiyah yang akan dikukuhkan diberikan rekomendasi oleh Muhammadiyah Bone, termasuk gerakan kepanduan Hizbul Wathan ini, dan dalam kami akan segera mengeluarkan rekomendasi untuk itu," ungkapnya kepada MPI PDM Bone, Senin 28 Oktober lalu.
Gerakan kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak dibidang kepanduan. GKHW sebenarnya telah ada di Bone sejak tahun 1994 lalu, hanya saja beberapa waktu kemudian tidak aktif lagi. Setelah itu keberadaan GKHW sebagai organisasi kepanduan digantikan oleh gerakan Pramuka di STKIP Muhammadiyah Bone.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
