Oleh : Aspikal Landu*
Negara Indonesia dibangun melalui peradaban yang sangat panjang dari
zaman kerajaan hingga zaman modern saat ini, itu tidak terlepas dari
spirit perjuangan rakyat indonesia yang mampu menghadapi dan
menanggulangi permasalahan yang mencekik yamg menguras tenaga dan
pikiran.
Dengan kemampuan berkembangnya Indonesia saat ini, semua itu
tidak terlepas dari campur tangan pemuda yang dimana mampu memberikan
terobasan baru buat indonesia. Dengan jiwa nalar yang kritis dan jiwa
patriotisme pemuda indonesia mampu membawa indonesia lepas dari
belenggu penjajahan yang berabad lamanya.
Salah satu bentuk
semangat juang yang dimiliki pemuda bangsa Indonesia adalah lahirnya
sumpah pemuda yang merupakan tonggak perjuangan indonesia yang senantiasa kita peringati setiap 28 oktober. Sumpah pemuda ini lahir dari
serangkain perjuangan perjuangan rakyat indonesia yang beribu ribu tahun
lamanya, spirit perjuangan bangsa saat itu yang dimana masih ada sekte
sekte kedaerahan,
Rasa kebangsaan dan persatuan itu mencapai puncaknya
dengan kemunculan pemuda bernama Soekarno, anggota Jong Java. Ia terus
mengobarkan rasa persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai landasan untuk
mencapai kemerdekaan. Pemuda yang kemudian terkenal dengan julukan Bung
Karno ini mendasarkan perjuangan mencapai kemerdekaan pada kekuatan
sendiri, anti kapitalisme dan imperialisme serta non-cooperation atau
tak bersedia bekerja sama dengan Hindia Belanda.
Betapa pentingnya
peran pemuda bagi dalam suatu bangsa, oleh sebab itu pemuda merupakan
suatu keharusan dalam suatu bangsa karena pemuda dinilai sosok yang
paling memiliki power untuk mengarungi sendi sendi kehidupan bangsa.
Dengan jiwa yg kritis dan selektif akhirnya harapan rakyat saat ini
tertuju pada pemuda yang mampu mengkritisi dan memberikan solusi salusi
yang cerdas untuk mengatasi disetiap permasalahanm terutama seketika
kebijakan pemrintah yang tidak pro rakyat maka pemudahlah yang tampil
didepan untuk memberikan solusi sebagaimana harapan masyarakat.
Namun dimana semangat para pemuda itu ? kemana pemuda 67 tahun yang lalu
? Para pemuda sekarang mayoritas hanya diam, peduli pada nasib
masing-masing. Jiwa nasionalis dan sosial seakan memudar. Kalaupun ada
yang peduli pada nasib bangsa ini, jumlahnya tidak lebih besar dari yang
apatis. Yang lebih menyakitkan pemuda yang menjadi penyakit bangsa
indonesia. Banyak pemuda Indonesia yang diberikan amanah tapi malah dia
yang menggerogoti Indonesia, triliunan uang negara dirampok untuk
kepentingan pribadi. Itukah pemuda indonesia ? dimana spirit perjuangan
pemuda indonesia 67 tahun yang lalu, semuamya terkikis denagan
peradaban.
Apa masih pantas pemuda diharapkan untuk menjadi agen
social of control, apa masih pantas pemuda disebut sebagai iron stock ?
biar waktu menjawab adanya, kami masih menaruh harapan besar kepada pemuda
indonesia.
*Sekretaris LPCR PDM Bone, sekarang melanjutkan kuliah S2 UNM Jurusan Matematika
Kemana Engkau 67 Tahun Yang Lalu
Written By MUHAMMADIYAH BONE on Kamis, 25 Oktober 2012 | 09.02
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.