Terkait masalah kericuhan yang terjadi pada pembukaan DAD di kampus STKIP muhammadiyah Bone LPCR PDM bone juga akan melayangkan suratnya kepada LPCR PP Muhammadiyah di Yogyakarta karena merujuk pada keputusan muktamar Muhammadiyah ke 46 tentang revitalissi cabang Muhammadiyah bagian H. Model pengembangan No. 3 yang menyatakan melaksanakan Darul Arqam / baitul arqam terpadu khusus bagi anggota Pimpinan organisasi otonom tingkat Cabang bersangkutan minimal dua kali dalam satu periode.Dan menurut hasil Rakernas terpadu PW Muhammadiyah Sulawesi selatan bahwa LPCR harus memfasilitasi seluruh ortom muhammadiyah untuk melakukan pengkaderan, "dengan adanya aksi pembubaran DAD yang dilakukan oleh ( SEMA) senat Mahasiswa STKIP Muhammadiyah bone. sama halnya menghambat program kerja LPCR, oleh karena itu saya harus mengirim surat penyampaian kepada PP muhammadiyah tentang adanya aksi pembubaran DAD ini", tutur Aspikal, S.Pd selaku sekretais LPCR PD Muhammadiyah Kab. Bone yang telah dikontak melalui via telpon dimakassar karena beliau telah mengikuti rakernas terpadu PW muhammadiyah Sul-Sel di UNISMUH Makassar, dan beliau hanya mengirim tembusan kepada PW muhammadiyah Sulawesi selatan karena PW Muhammadiya Sulawesi selatan tidak pernah menyelesaikan persoalan yang ada di kampus STKIP Muhammadiyah Bone, oleh karena itu kami langsung bersurat kepada PP Muhammadiyah, tambahnya. Dan kami juga kecewa kepada adik -adik di IMM bone, kalau ada persoalan begini harus dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena ini sudah merupakan aksi kriminalitas tapi kok di diamkan saja. Tapi mudah-mudahan ini masalah bisa diselesaikan di internal muhammadiya sendiri.(asp.lap)
